Semangat pendidikan vokasi di satuan lembaga vokasi dapat terlihat dari adanya teaching factory (Tefa), khususnya di SMK. Melalui Tefa, siswa akan merasakan atmosfer kerja yang sama dengan industri sehingga akan diajarkan berbagai keterampilan yang berguna untuk memproduksi barang maupun jasa. Dengan demikian, SMK dapat menghasilkan lulusan yang kompeten sesuai dengan kebutuhan industri.
Tefa pun dapat berdampak kepada keterampilan teknis, keterampilan sosial, dan kemampuan untuk berpikir kritis siswa yang diperlukan industri saat ini. Berdasarkan latar belakangnya, Tefa SMK merupakan realisasi Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2015 tentang Pembangunan Sumber Daya Industri yaitu keharusan setiap sekolah kejuruan mempunyai Tefa tersebut.